topmetro.news – Pemangkasan ranting pohon Akasia di Jalan Binjai Kilometer 10 Kecamatan Sunggal Deliserdang, mengakibatkan kemacetan panjang, pada Jumat (21/1/2022) sekira pukul 11.30 WIB.
Belum tahu pasti, petugas dari Dinas Pertamanan Provsu, Pemkab Deliserdang atau petugas dari Kecamatan Sunggal yang melakukan pemangkasan pohon yang tumbuh di sepanjang Jalan Binjai Kilometer 10 Kecamatan Sunggal Deliserdang tersebut.
Andrianto (34) warga Sunggal Deliserdang ketika dikonfirmasi, Jumat (21/1/2022) sekira pukul 12.15 WIB menjelaskan, akibat adanya pemotongan ranting pohon, menyebabkan arus lalulintas macet hingga mencapai 2 Kilometer.
“Hampir 2 Kilometer macet bang dari Binjai menuju Medan karena pemotongan pohon itu. Ntah mengapalah memotong ranting pohon di siang hari saat warga sibuk akan melakukan aktivitas,” ucap Andrianto menggerutu.
Karena kekesalan para pengendara kendaraan yang terjebak kemacetan karena pemangkasan pohon tersebut, terdengar suara bising klakson. Berasal dari sepeda motor maupun mobil yang akan melintas.
“Gimana gak kesal bang, gara2 macet ini, aku terlambat masuk kerja. Padahal harus sampai di kerjaan pukul 11.45 WIB,” tutur Andrianto.
“Seharusnya, sebelum melakukan pemotongan ranting pohon yang menyebabkan kemacetan arus lalulintas. Sebaiknya mereka memberitahukan dulu kepada publik. Agar warga mengetahuinya dan mengambil jalan alternatif lain,” tegas Andrianto.
“Sepertinya, mereka sebelum melakukan pemotongan ranting pohon, tidak ada berkoordinasi dengan pihak kepolisian hingga macet,” lanjut Andrianto.
Sementara itu, Eko Sapriadi selaku Camat Kecamatan Sunggal ketika dikonfirmasi melalui layanan Whatsapp terkait pemangkasan ranting pohon. Hingga menjadi biang kemacetan mengungkapkan bahwa, pemangkasan ranting di Jalan Besar Negara dari Medan Menuju Binjai adalah wewenang dari Pemprovsu.
reporter | Dian
